DokterSehat.Com– Lokasi kita tinggal ternyata bisa mempengaruhi kondisi kesehatan dan kemungkinan untuk mendapatkan umur panjang. Jika kita tinggal di lingkungan yang kumuh, penuh dengan polusi atau bahan kimia berbahaya, serta bisa memicu stres, maka risiko untuk terkena penyakit kronis akan meningkat. Lantas, adakan tempat di Indonesia yang bisa membuat kita panjang umur?
Masyarakat Provinsi Bali cenderung memiliki umur panjang
Berdasarkan data yang didapatkan dari Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) 2018 yang dikeluarkan oleh Badan Litbang Kesehatan dari Kemenkes RI pada Senin, 15 Juli 2019, dihasilkan fakta bahwa masyarakat dari Provinsi Bali cenderung memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan masyarakat provinsi lainnya.
Sebagai informasi, semakin tinggi nilai IPKM sebuah daerah, semakin tinggi harapan hidup masyarakat. Bali menjadi peraih nilai IPKM tertinggi di Indonesia, sementara Papua mendapatkan nilai IPKM paling rendah.
Nilai IPKM didapatkan dari 30 indikator yang dinilai oleh para peneliti. Sebagai contoh, penelitian ini memperhitungkan faktor penyakit menular, pelayanan kesehatan, kondisi lingkungan, penyakit tidak menular, perilaku kesehatan masyarakat, dan lain-lain.
Bali telah memiliki infrastruktur di bidang kesehatan yang cukup baik. Di sisi lingkungan, salah satu lokasi wisata paling indah di dunia ini juga termasuk sehat. Selain itu, cakupan imunisasinya juga tergolong tinggi. Khusus untuk sisi lingkungan, Bali memang cenderung masih berada dalam kondisi yang baik dan sehat, airnya cenderung terjaga kebersihannya, dan sanitasinya juga cukup baik.
Di sisi nasional, nilai IPKM Indonesia juga cenderung semakin meningkat. Pada tahun 2013 lalu, angkanya sekitar 0,5404. Pada tahun 2018, nilainya naik ke angka 0,6087. Hal ini berarti, kondisi kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat.
Tips panjang umur
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar bisa tetap sehat dan panjang umur.
Berikut adalah berbagai cara untuk mendapatkannya.
Menghindari makanan tidak sehat
Apa yang kita konsumsi berpengaruh besar pada kondisi kesehatan kita secara keseluruhan. Sebagai contoh, jika kita menerapkan pola makan tidak sehat yang tinggi kandungan lemak jahat, garam, gula, dan kolesterol, maka risiko untuk mengalami masalah kesehatan akan meningkat dengan signifikan. Selain itu, harapan hidup juga bisa berkurang hingga 10-50 persen!
Hal ini disebabkan oleh kemungkinan naiknya risiko kegemukan, penyakit kardiovaskular, dan diabetes akibat pola makan yang buruk.
Mengonsumsi makanan sehat
Selain menghindari makanan tidak sehat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak asupan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan nutrisi sehat yang bisa menjaga kondisi kesehatan dan mencegah datangnya masalah kesehatan.
Selain itu, kita juga sebaiknya memperbanyak asupan kacang-kacangan yang bisa membantu menurunkan risiko peradangan, kanker, dan hipertensi.
Tak lagi merokok
Sudah menjadi rahasia umum jika asap rokok adalah salah satu penyebab datangnya masalah kesehatan yang berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan lain-lain. Hobi merokok bahkan bisa menurunkan usia kita hingga 10 tahun.
Berhenti merokok di usia 35 sudah bisa membuat harapan hidup naik hingga 8,5 tahun.
Rajin berolahraga
Rajin berolahraga tak hanya akan membuat berat badan turun. Jika kita melakukannya setiap hari selama 15 menit saja, maka harapan hidup akan naik hingga 3 persen. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang membaik dan berbagai sistem di dalam tubuh yang berjalan dengan semakin maksimal.
Tidur cukup
Tidur cukup setiap hari, yakni 7 hingga 8 jam setiap hari bisa mampu meningkatkan harapan hidup hingga 38 persen. Jika kita tidur kurang dari 6 jam setiap hari, risiko terkena kematian dini bisa meningkat hingga 12 persen.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.